Featured Post 6

Minggu, 16 Desember 2012

Rupa-Rupa Tahun Baru


Seperti pepatah "Lain lubuk lain ikannya", dan juga pada ragam perayaan buat nyambut tahun baru ! ini nih di negara-negara jauuuuuh disana dan pastinya bukan di Indonesia yaaa. Tradisinya unik bangget cius dah  . Baca Coba !!!.
1. Bola Api Viking (Scotlandia)

Setiap tanggal 31 Desember, di Scotlandia berlangsung festival tahunan "Festival of Hogmanay". Semua lelaki dewasa banyak yang jadi peserta, dan mereka berparade melalui jalan-jalan utama sambil memegang suluh. Tau suluh nggak ? itu tu kayak obor gitu..
So, bola-bola api memenuhi udara Scotlandia sepanjang malam tutup tahun tersebut. Festival ini merupakan tradisi turun-temurun sejak jaman bangsa Viking menguasai Skandinavia
2. Pecahkan Piring di Rumah Tetangga (Denmark)

Tuh diatas fotonya, lucu juga ya. Kan kasian piringnya. Penasaran gimana ceritanya ? baca ini sobat
Warga Denmark punya tradisi unik lain lagi, yaitu memecahkan piring dengan melemparkannya ke pintu di rumah tetangga mereka. Tradisi ini sudah meluas di seluruh Denmark sehingga tak ada satu orang pun yang mengeluh atau memarahi sang pelaku.

Kepercayaan tersebut guna mendapat keberuntungan selama setahun. Makanya, bagi keluarga yang paling banyak memecahkan berbagai benda pecah-belah di pintu tetangga, merekalah yang dipercaya paling banyak mendapat keberuntungan.
3. Berbicara pada Roh (Mexico)

Sedikit seram ya !
Berbicara pada roh-roh merupakan kepercayaan yang melekat erat pada penduduk Mexico, dan malam tahun baru diyakini sebagai saat paling tepat untuk berkomunikasi dengan roh-roh orang mati sebagai cara mendapat pesan tertentu, atau petunjuk akan masa depan.
4. Daun Mistletoe Pengharap Jodoh (Irlandia)
Di Irlandia, daun mistletoe kerap digunakan oleh wanita yang ingin cepat dapat jodoh. Biasanya saat malam pergantian tahun, gadis-gadis lajang tersebut menaruh beberapa helai daun mistletoe di bawah bantal sehingga 'pangeran pujaan hati' bisa cepat datang melamar mereka.
 Kalo dapet jodoh pas waktu itu kan asik ! bisa tahun baruan sama pangeran pujaan itu.
5. Bakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador)
Untung bukan bakar orang beneran.
Nyaris serupa dengan tradisi warga Skotlandia, di Equador juga merayakan tahun baru dengan api. Namun, di negara Amerika Latin ini, api digunakan untuk membakar Orang-Orangan Sawah (Scarecrows) yang biasanya terbuat dari kumpulan kertas koran dan bilah-bilah kayu.

Pembakaran dilakukan tepat tengah malam, jam "00:00" saat pergantian tahun, dan dilakukan hampir di tiap-tiap rumah. Mereka percaya, dengan membakar Orang-Orangan Sawah, maka terbakar habislah semua hal buruk selama setahun yang lewat.

Orang-orangan Sawah tersebut juga dipercaya membuat takut nasib sial, sehingga tahun yang baru bisa membawa keberuntungan dan kebahagiaan.


6. Bertahun Baru di Pemakaman (Chile)

Di Chile, tepatnya di Talca ada tradisi unik setiap pergantian tahun. Warga Talca merayakan tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah meninggal. Karenanya, setiap jam 23.00 Walikota Talca membuka gerbang pemakaman utama di Talca.

Saat itulah penduduk berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai pelengkap acara. Tradisi ini mengandung kepercayaan, bahwa orang yang sudah meninggal telah menunggu keluarganya dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.


7. Underwear Warna-Warni (Brazil)

Sebenarnya perayaan ini tidak hanya berlaku di Brazil, tapi juga hingga Bolivia dan Mexico. Penduduk Amerika Latin percaya, dengan mengenakan pakaian dalam (underwear) warna-warni saat malam tahun baru akan membuat nasib baik menghampiri mereka sepanjang tahun.

Biasanya yang digunakan adalah warna-warna menyala seperti merah atau kuning. Warna merah melambangkan kehidupan penuh cinta bakal terus menghampiri. Sementara warna kuning untuk meraih kemakmuran lebih mudah.

Wah, rasanya perayaan tahun baru di Brazil dan negara Amerika Latin sekitarnya ini paling menggiurkan, ya.

“itu masih secuil cerita dari banyak tradisi di dunia. Semua tradisi itu nggak boleh langsung kita ikuti, kita harus selektif menyaring semua tradisi itu dengan tetap memegang teguh dasar negara kita PANCASILA !!!  
Oleh : Boz Ayu safa

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More